• Contact

Angkor Wat




Angkor Wat adalah salah satu kompleks kuil Hindu terbesar yg pernah ada. Letaknya ada di kota Angkor, Kamboja utara. Luasnya mencapai 250 km persegi, hampir 50 kali luas lapangan sepakbola! Kuil ini sendiri dibangun pada abad ke-12 pada masa pemerintahan Raja Suryavarman II untuk menghomati Dewa Wisnu. Pada masa itu, kuil Angkor Wat dibangun sebagai tempat peribadatan nasional & pusat ibukota Kerajaan Khmer

Kuil Angkor Wat (mungkin lebih tepat disebut candi) memakai bentuk gunungan kecil berbentuk teras seperti kuil-kuil Hindu kebanyakan, seperti Candi Prambanan atau Candi Kalasan di Indonesia. Pemakaian bentuk gunungan sendiri memiliki makna tersendiri, yaitu untuk melambangkan Gunung Meru, tempat bersemayam para dewa. Bagian terluarnya dikelilingi tembok sepanjang 3,6 km. Kuil ini memiliki 3 lapis kompleks; di setiap lapis candi di dalamnya dibangun semakin tinggi

Kerajaan Khmer diketahui runtuh pada tahun 1440. Sebagai akibatnya, kompleks candi itu menjadi tidak terurus & sekarang kompleks tersebut dikelilingi oleh hutan. Pada masa kini, Angkor Wat menjadi lambang nasional & bendera nasional Kamboja. Angkor Wat juga menjadi obyek wisata utama Kamboja & menjadi salah satu peninggalan sejarah paling berharga di dunia yg pernah ada


Awal Penemuan "Stegosaurus"

Pada awal 2006, diceritakan ada 2 orang melakukan perjalanan ke Angkor Wat di Kamboja. Sayang, tidak disebutkan apa tujuan awal mereka datang ke tempat itu. Ada yg bilang sebenarnya mereka sedang mencari "tantangan" untuk mengunjungi bagian candi yg jarang dijamah orang. Di sana, mereka kemudian mengunjungi salah satu candi yg bernama Ta Prohm. Bila dibandingkan dengan candi lainnya, candi Ta Prohm memang terbilang "unik" karena relatif tidak terurus. Penyebabnya sebenarnya sederhana, sejak abad ke-16 candi itu tidak pernah direstorasi meskipun Angkor Wat sempat direstorasi beberapa kali. Akibatnya, sekarang candi Ta Prohm - beserta candi-candi lainnya - harus segera direstorasi kembali karena sudah mulai kembali tertutup oleh akar-akar mengingat daerah itu memang dikelilingi oleh hutan

Oke, kembali ke masalah ekspedisi dua orang. Setelah memasuki candi itu, mereka pun mulai melihat-lihat dinding candi itu. Namun, tiba-tiba pandangan mereka terhenti ketika mereka melihat salah satu relief di dinding itu. Relief yg mereka lihat tersebut bentuknya mirip... Stegosaurus!!! Sebenarnya di kompleks Angkor Wat memang terdapat banyak ukiran relief yg bentuknya bermacam-macam, termasuk bentuk-bentuk hewan. Namun, hanya relief ini yg diketahui berbentuk mirip Stegosaurus






Nah, permasalahnnya, apakah benar bahwa ukiran itu adalah ukiran Stegosaurus mengingat mereka diketahui sudah lama punah jauh sebelum candi ini dibangun? Bila melihat gambar tersebut, maka akan muncul beberapa hipotesis mengenai hal tersebut :

1) Hewan itu sebenarnya bukan Stegosaurus, namun hanya hewan lain semisal badak atau hewan dalam mitologi setempat
Ini mungkin merupakan hipotesis paling masuk akal untuk menjawab gambar apakah itu. Mungkin saja gambar itu bukan Stegosaurus & pelat di punggungnya hanyalah dekorasi semata. Namun, jika memang benar, kenapa motif pelat seperti itu hanya ada di bagian punggung & tidak ditemukan di relief lain? Apalagi jika kita lihat sekilas, orang bakal langsung menebak bahwa itu adalah Steosaurus karena kemiripannya. Dan dalam mitos-mitos di sekitarnya (termasuk mitologi Hindu), tidak diketahui ada makhluk yg berpenampilan seperti itu

2) Orang-orang setempat menemukan fosil Stegosaurus, menyusunnya, lalu memahatnya pada dinding candi
Cukup masuk akal, namun pertanyaannya adalah : apakah pengetahuan masyarakat pada zaman itu sudah cukup memadai untuk menyusun fosil-fosil itu? Pada awal penemuannya di abad ke-19 saja, para ahli kesulitan menyusun fosil mengingat mereka pada awalnya tidak tahu kenapa ada bagian yg mirip pelat-pelat pada fosilnya & tidak ditemukan di dinosaurus lain. Akibatnya, pada awalnya banyak yg menyusun pelat itu seperti tempurung kura-kura sebelum akhirnya disusun berbaris di punggung. Hanya saja, yg membingungkan adalah kenapa kepala di relief itu besar mengingat Stegosaurus berkepala kecil & pada relief itu juga terdapat gambar tanduk?

3) Stegosaurus masih hidup pada masa itu
Yg ini kedengaran sangat konyol mengingat semua orang tahu dinosaurus sudah punah 75 juta tahun yg lalu. Namun, jika kita lihat dari sisi lain, teori ini bisa cukup diterima. Mungkin saja beberapa dinosaurus selamat dari kepunahan massal & bisa bertahan cukup lama hingga abad ke-12. Permasalahan baru adalah, kenapa para penjelajah yg melintasi Kamboja tidak pernah menyinggung soal keberadaan makhluk ini. Atau pertanyaan berikutnya, kenapa tidak ditemukan fosil dinosaurus ini di daerah sekitar? Untuk yg terakhir, mungkin saja tidak pernah dilakukan penggalian khusus di area tersebut mengingat area tersebut adalah daerah hutan yg cukup lebat. Hanya saja, apakah Stegosaurus bisa hidup di daerah sempit yg dipenuhi hutan lebat macam Kamboja, atau ada penjelasan lain?



Sejauh info yg gw dapat di internet, belum ada kabar yg menyatakan bahwa penemuan ini adalah hoax alias kebohongan semata

Baca Artikel lainnya dibawah ini:

Description: Angkor Wat Rating: 4.5 Reviewer: Egi Dwi Purnomo ItemReviewed: Angkor Wat
Posted by:Mbah Qopet
Mbah Qopet Updated at: 15.19.00

0 komentar

Posting Komentar

Tuliskan Pendapat, Kritik, atau Saran anda, berkomentarlah dengan bahasa yang baik.
Terima Kasih.

Sains

Historis