
(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta- Makhluk ini memiliki ukuran tubuh mirip domba, dengan leher dan ekor panjang, serta hidup 185 juta tahun lalu. Peneliti menyebut sebagai kerangka aneh dari spesies baru.
Ahli paleontologi menemukan bagian dari dinosaurus pemakan tumbuhan ini, yang bernama Seitaad Ruessi, di tanah merah daerah Navajo Sandstone di bagian barat Utah, Amerika Serikat.
Kerangka tersebut ditemukan tepat di bawah batu dan di antara rumah rumah penduduk Anasazi kuno di situs yang terkenal dengan nama Eagle Nest.
Seitaad adalah nenek moyang dari dinosaurus raksasa berleher panjang dan ekor panjang seperti Diplodocus, Apatosaurus, dan Braschiosaurus yang menjelajah bumi pada periode akhir Jurassic, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada PLoS One, jurnal online dengan akses terbuka dari Public Library of Science, pada edisi 24 Maret.
Penelitian ini dilakukan oleh ahli paleontologi Joseph Sertich, mahasiswa S2 dari Stony Brook University, bersama dengan Mark Loewen dari Utah Museum of Natural History.
“Meskipun Seitaad tersimpan di gundukan pasir, gurun kuno ini harus memiliki area lembab dengan cukup tanaman untuk mendukung komunitas dinosoaurus kecil atau hewan lain,” ujar Sertich.
“Seperti keadaan padang pasir saat ini, hidup akan sulit sekali di lautan padang pasir Utah.”
Sisa-sisa tersebut ditemukan di tahun 2004 dan dilakukan penggalian di tahun selanjutnya.
Seitaad Ruessi adalah Sauropodomorph, tipe dinosaurus yang hidup di periode awal dinosaurus, ketika semua benua masih bergabung dalam satu kesatuan super benua dari Pangaea.
Penemuan ini menunjukkan kesuksesan penyebaran dinosaurus Sauropodomorph selama awal periode dinosaurus,” ujar peneliti.
Nama Seitaad berasal dari kata navajo mengacu pada legenda monster gurun pasir, sedangkan bagian kedua berasal dari nama penjelajah AS, Everett Ruess, yang menghilang di bagian selatan gurun Utah pada tahun 1934 pada usia 20.
Ketika masih hidup, Seitaad Ruessi berbobot antara 32 dan 40 kilogram dan dapat berjalan dengan empat kaki atau berdiri dan berjalan dengan kaki belakang.
0 komentar
Posting Komentar
Tuliskan Pendapat, Kritik, atau Saran anda, berkomentarlah dengan bahasa yang baik.
Terima Kasih.