Gigantoraptor erlianensis, Dinosaurus unik mirip burung

Dinosaurus? Wah, tentu tahu dong. Dengan ukurannya yang superbesar, makhluk purba itu terlihat misterius dan menarik. Ups.., ada juga yang imut ya hehehe.. (^_^)

Nah, dari banyak dinosaurus yang kamu kenal, mana yang jadi favoritmu? Hmm, triceratop yang mirip badak? Atau, brachiosaurus yang berleher panjang?

Kalau kamu belum punya pilihan, jangan khawatir. Ada satu jenis yang mungkin akan kamu suka. Belum lama ini, para ilmuwan berhasil menemukan dinosaurus jenis baru. Tubuhnya unik. Saking uniknya, para ilmuwan agak kebingungan saat menelitinya. Kita coba mengenalnya yuk!

Ditemukan di China

Fosil dinosaurus itu ditemukan di gurun Gobi. Daerah ini berada di China bagian Utara.

Saat pertama ditemukan, para ilmuwan mengiranya sebagai fosil tyrannosaurus. Itu lho, jenis dinosaurus pemakan daging yang ganas. Mereka mengira seperti itu karena ukuran tubuhnya mirip sekali dengan tyrannosaurus rex (T-rex). Panjang fosil itu sekitar 8 meter. Tingginya hampir 5 meter atau seukuran jerapah masa kini. Sedangkan bobotnya 1,5 ton.

Berparuh tapi berkuku tajam

Setelah diselidiki lebih teliti, para ilmuwan sadar bahwa temuan kali ini bukanlah fosil dari keluarga tyrannosaurus. Bahkan mereka tidak pernah menemukan sebelumnya. Wah, berarti ini temuan baru!

Karena itu, para ilmuwan sepakat untuk memberi nama bagi dinosaurus baru ini. Namanya Gigantoraptor erlianensis. Mm.., cakep juga ya namanya.

Para paleontologis (ilmuwan yang ahli dalam menyelidiki fosil) memasukkannya ke dalam kelompok oviraptorosaurus. Di kelompok ini berkumpul berbagai dinosaurus berkaki dua yang berkembang biak dengan bertelur.

Gigantoraptor erlianensis ini punya banyak keunikan lho! Tengok saja kepalanya. Ukuran kepala makhluk purba ini kecil. Mulutnya berupa paruh. Ia tidak punya gigi. Lehernya cukup panjang. Lebih serunya lagi, para ahli memperkirakan dinosaurus ini punya sayap dan bulu!

Hm.., mirip ciri yang dimiliki burung ya? Yap! Para ahli pun berpendapat demikian. Karena mirip burung, mereka menduga satwa ini termasuk pemakan tumbuhan. Wah, apakah itu berarti Gigantoraptor merupakan satwa herbivora ya? Eits, tunggu dulu!

Sekarang perhatikan tangan dan kakinya. Gigantoraptor punya cakar sepanjang 20 sentimeter. Di sana ada kuku-kuku yang tajam. Ciri ini biasanya dimiliki satwa pemakan daging atau karnivora.

Wah…, jadi Gigantoraptor itu satwa herbivora atau karnivora sih? Nah, inilah misteri dan keunikan Gigantoraptor. Para ahli pun belum mengetahuinya secara pasti. Mereka memperkirakan bahwa Gigantoraptor suka menyantap tumbuhan muda. Namun selain itu, ia juga diduga memakan satwa lain yang lebih kecil atau bahkan telur dinosaurus lain.

Oya, Gigantoraptor erlianensis yang ditemukan kali ini diperkirakan masih berumur muda lho! Para ahli yakin bahwa ukuran satwa ini saat dewasa bisa jauh lebih besar lagi.

Kalau suatu saat ditemukan Gigantoraptor dewasa, kira-kira sebesar apa ya? Waduuh, tidak sabar rasanya ingin segera tahu. Ikutan berburu fosil yuk!