Masyarakat
Yunani kuno mempercayai adanya dewa-dewa yang mengatur kehidupan.
Dewa-dewa tersebut digambarkan dengan wujud yang tidak beda jauh dengan
manusia akan tetapi memiliki kekuatan dan kekuasaan. Berikut ini adalah
nama-nama dewa yang dipercayai oleh masyarakat Yunani kuno.
1. Dewa Ares

Dengan nafsu untuk menghancurkan secara bengis dan kejam pada
legendanya, merupakan cerminan sifat manusia yang paling buruk. Ia
menjelajahi bumi menebar kehancuran dan kekejaman hingga nyanyian ratapan korbannya membahana di langit.
Dalam perang
Troya, dengan kekuatannya ia membantu prajurit Troya, Hector. Tapi Ares
bukanlah pahlawan, ia tidak lebih merupakan pengecut yang lari dari
medan laga saat terluka. Bahkan tangisnya terdengar di Gunung Olympia.
Kini, berabad-abad setelah kejatuhan Troya, Ares masih menebarkan
bayang-bayangnya diseluruh dunia. Nafsunya akan kehancuran dan kepedihan
bergema di sepanjang zaman.
2. Dewa Hephaestus

Di atas gunung Olympia, semua dewa lain berparas tampan. Kecuali
Hephaestus yang digambarkan buruk rupa. Menurut legenda, karena ada
perselisihan, Zeus melemparkan Hephaestus ke bumi dan membuat kakinya
menjadi pincang selamanya. Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya,
ditutupi Hephaestus dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat,
atau mungkin justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang
sangat indah. Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan
tempaan ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti:
halilintar Zeus dan baju baja Athena.
Dalam perang Troya, ia juga menciptakan baju baja baru bagi Achilles.
Tapi pengabdian sebenarnya tidak terwujud dalam perang tapi perdamaian,
sebab ia juga dewa pelindung bagi seniman dan pengrajin. Hephaetus yang
baik hati telah melimpahkan keindahan dan keahliannya pada umat
manusia. Watak lemah lembutnya nampak dalam detil desain artistik dan
pertasi manusia yang besar terhadap seni.
3. Dewa Dionysus

Satu-satunya dewa yang memiliki orang tua manusia adalah Dionysus.
Anugerah ajaibnya, air suling buah anggur adalah pembawa kegembiraan
maupun penyebab kegilaan. Ciptaannya yang memabukkan itu bisa membuat
heboh peminumnya dan juga menyulut kekacauan akibat mabuk. Pada masa
kuno, pemujanya berkumpul di hutan dan menari untuk menghormatinya dan
minum hingga mabuk. Prajurit Troya ingin terbebas dari kegelisahan
dengan ramuan mujarabnya. Sungguh, itulah kenyataannya sepanjang zaman
sampai saat ini. Tapi Dionysus juga dikenal sebagai dewa teater dan
beberapa puisi kuno terbesar dipersembahkan baginya. Dan semua yang
terlibat, mulai dari penulis, aktor dan penyanyi, dianggap sebagai
pelanyannya. Jadi lain kali kalau anda minum anggur, bersulanglah untuk
Dionysus. Tapi ingatlah garis tipis antara BERKAT dan KEHANCURAN yang
terdapat dalam kenikmatan anggur tersebut.
4. Dewi Demeter

Demeter, Dewi Pertanian dan Kesuburan dianggap yang pertama mengajar
manusia menggarap tanah dan memanen. Diberkahi kuasa mendatangkan
kemakmuran dan kelaparan bagi manusia. Dikisahkan ia mempunyai kemampuan
mengontrol musim dan merubah permukaan alam. Kini, lahan pertanian
tumbuh subur di atas tanah dimana dipercaya perang Troya terjadi.
Mungkin bukti kekuasaan Demeter untuk melahirkan kehidupan baru bahkan
dibekas daerah perang legendaris dimana terjadinya pertempuran yang
gagah berani.
5. Dewa Poseidon
Dengan air lebih dari 70 persen menutupi permukaan bumi adalah wajar
apabila ditunjuk seorang dewa yang bertugas mengatur laut dan semua
keajaibannya. Poseidon-lah yang bertugas untuk itu. Seperti laut yang
temperamental, ia mengatur daerah kekuasaannya jauh dibawah
permukaannya. Selama perang, Poseidon memihak Yunani, kaum pelaut. Tapi
saat berlayar pulang, karena sombong atas kemenangan mereka, Poseidon
menurunkan badai dan memporak-porandakan armada mereka. Apakah melalui
hembusan angin lembut maupun ombak ganas, Poseidon dengan trisula
ditangan, sebuah kekuatan yang sama abadinya dengan gelombang pasang.
6. Dewa Zeus

Dari tahtanya di Gunung Olympia, Zeus mengatur dewa dan manusia dan
menjaga alam semesta agar tetap tertib dan adil. Dengan senjata petir
ditangannya, senjata yang paling ditakuti dibumi dan dikahyangan. Saat
Troya genting, dewa-dewa lain memilih pahlawannya diantara prajurit tapi
Zeus menolah berpihak. Ia menggunakan timbangan emasnya untuk
menyeimbangkan takdir pahlawan-pahlawan Troya. Dewa segala dewa ini sama
sekali bukan teladan kebajikan. Suami yang paling tidak setia,
mengejar dewi-dewi, meninggalkan jejak kecurangan, kesedihan dan
kekerasan di masa lampau.
Dari perayaan internasional Olimpiade, kuil yang menakjubkan dan monumen
untuk menghormatinya, legenda Zeus tetap kuat sebagaimana dewa itu
sendiri.
7. Dewi Hera

Sebagai
saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu dikahyangan dan menjadi
sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di Gunung Olympia. Dia
cantik dan juga licik. Hera adalah pelindung yang waspada bagi wanita
yang sudah menikah karena ia sangat mengerti kepedihan pahit akibat
ketidaksetiaan. Dan meskipun ia sangat sopan, ia sering mendendam pada
mereka yang menghalangi niatnya. Karena Paris memutuskan dewi Aphrodite
lebih cantik darinya, ia menjadi musuh besar bagi Troya yang tanpa
ampun menggunakan kekuatannya bagi prajurit Yunani hingga Troya luluh
lantak.
Legenda Hera mengungkapkan arti pepatah: “Amarah neraka tak seberapa panas dibandingkan amarah wanita yang terhina”.
8. Dewa Hermes

Hermes adalah dewa yang selalu bergerak. Terompah bersayap dengan
tongkat perlindungan ditangannya, ia paling dikenal sebagai utusan Zeus
dan pelindung para pengelana. Sesuai dengan itu, ia juga dewa pencuri
dan perniagaan. Dikisahkan pada masa kecilnya ia mencuri kawanan ternak
Apollo kemudian membuat harpa dari rumah kura-kura sebagai permohonan
maafnya. Dikisahkan ia menolong Odysseus saat pulang dari Troya, dan
sejak itu ia dihargai sebagai penolong para pengelana. Terkenal karena
kekuatan fisiknya, ia juga dikenal sebagai pencipta olahraga balap lari
karena ia selalu berlari cepat untuk menyampaikan pesan para dewa.
Sebagai pembawa keberuntungan dan kemakmuran, Hermes lebih sering muncul
dalam mitos dibandingkan dewa-dewa lain sehingga membuatnya paling
disukai selain dewa lain di Gunung Olympia.
9. Dewi Athena

Athena,
dewi kerajinan tangan, keterampilan rumah tangga dan perang. Sebagai
dewi perang ia membanggakan kepandaian dewatanya dan kekuatannya yang
luar biasa. Menurut legenda, ia muncul dalam keadaan dewasa lengkap
dengan baju baja, sebagai anak Zeus. Dari semua anaknya, Zeus memilih
Athena sebagai pembawa tameng dan halilintar. Musuh yang dhsyat bagi
Troya, ia berperang di pihak prajurit Yunani dan dikisahkan ia berduka
atas kematian Achilles. Tapi saat Troya jatuh dan Yunani mencemari
kuilnya, ia menuntut balas. Dia meminta Poseidon menurunkan badai yang
mengacaukan pulangnya kapal-kapal Yunani. Penuh keberanian di medan
perang, ia juga paham nilai utama perdamaian dan dikenal sebagai
pelindung dan keterampilan dalam rumah tangga. Tak seperti lainnya yang
lebih suka menyebut alam sebagai rumahnya, Athena sangat menyukai
kota. Kota favoritnya adalah Athena, seperti namanya, dan dimana
kuilnya, Parthenon, masih berdiri sebagai salah satu keajaiban dunia.
10. Dewi Artemis

Artemis, Dewi berburu. Sama liarnya dengan alam itu sendiri. Merupakan
dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum muda yang dengan tenang
mengatur tempat-tempat bumi yang liar. Saudari kembar Apollo ini
terampil dalam memanah melebihi semua dewa di Gunung Olympia. Ia selalu
membawa busur perak dan anak panahnya. Ia memihak Troya saat perang
berlangsung. Ia turunkan angin utara yang dahsyat yang menghambat mereka
untuk berlayar ke Troya. Baru setelah Yunani mengorbankan putri sulung
Agamemnon bagi Artemis angin tersebut mereda.
Kini peninggalan Artemis terlihat pada wanita yang menentang tradisi dan
menjalani hidup yang lebih individual dan bebas. Secara samar
diceritakan, bahwa ia masih berdiam di hutan.
11. Dewa Apollo

Apollo, Dewa nubuatan, musik dan penyembuhan, memberikan kebijaksanaan
sebagai perantara antara dewa dan manusia. Dengan kepandaian yang
tinggi, bagai anak panah yang lepas dari busurnya, dikisahkan dia
adaalah dewa pertama yang mengajar manusia seni pengobatan dan
penyembuhan termasuk lewat musik. Ia dianggap membantu manusia mencapai
potensi sepenuhnya dengan anugerah pencerahannya. Selama perang Troya,
dipercaya bahwa Apollo berpihak dan menolong prajurit Hector di medan
laga. Saat genting, ia lepaskan anak panah berapi ke orang-orang Yunani
dari kereta perangnya di langit. Berabad-abad kemudian, ketika manusia
menjelajahi angkasa dengan tepat mereka menamakan misi ke bulan:
Apollo, nama dewa yang mengilhami manusia untuk mencapai angkasa.
12. Dewi Aphrodite

Aphrodite, dewi asmara dan kecantikan. Aphrodite yang sangat menarik,
menggoda dewa dan manusia dengan kecantikannya yang menghipnotis. Ada
yang mengatakan ia anak Zeus. Kisah lain, ia bangkit dari gelombang
samudera terbentuk secara sempurna dan luar biasa menarik. Kecantikannya
begitu mendebarkan dan membuat iri semua dewi lain di Gunung olympia.
Dikisah Paris menentukan ia sebagai yang tercantik diantara semua dewi
dan menghadiahkan padanya apel emas. Sebagai balasannya, Aphrodite
memberikan Helen, wanita tercantik dibumi. Tapi tindakannya
membangkitkan amarah Menelaus, Raja Sparta. Itulah penyebab terjadinya
Perang Troya. Aphrodite berpihak pada Troya dan setelah kekalahan
mereka, dengan kekuatannya ia melindungi Aeneas, parajurit Troya.
Dengan tawanya yang memikat dan kecantikan yang tak tertandingi ia bisa
merayu dewa atau manusia manapun yang begitu ia dambakan. Dan dalam
cinta segitiga, ia nikahi Hephaestus, dewa Gunung Olympia yang paling
bersahaja. Sementara ia terus berselingkuh dengan Ares, dewa yang
paling brutal. Aphrodite: sensual, misterius, perayu yang berbahaya ini
telah salah satu sifat mendasar dari wanita sepanjang zaman.
0 komentar
Posting Komentar
Tuliskan Pendapat, Kritik, atau Saran anda, berkomentarlah dengan bahasa yang baik.
Terima Kasih.