Allosaurus
Amargasaurus
Apatosaurus
Apatosaurus
Archaeopteryx
Baryonyx
Brachiosaurus
Allosaurus – Dinosaurus Bertaring Menyerupai Pedang

Allosaurus
jumlahnya banyak dan tersebar dimana-mana sebagai makhluk yang haus
darah. Pembunuh terbesar dan yang paling ditakuti di darat di zaman Jurassic, kekuasaannya yang penuh teror bertahan selama paling tidak 15 juta tahun, dari sekitar 150 – 135 juta tahun yang lalu.
Dino Info
Panjang : Hingga 12 meter
Bobot : Hingga 5 ton
Tinggi : Hingga 5 meter
Gigi : 5 – 10 centimeter
Cakar : Hingga 15 centimeter
Makanan : Dinosaurus lainnya

Keberadaan
Allosaurus tersebar secara jauh dan luas. Ribuan tulang belulangnya,
termasuk jejak yang masih sangat baik, telah ditemukan di Amerika
Utara. Ditempat lainnya yang jauh, para ilmuwan menemukan kerangkanya
di Portugal, Tanzania dan Australia.
Fakta Lain
- Ada empat jenis Allosaurus yang mirip. Allosaurus fragilis yang pertama ditemukan di tahun 1877. Jenis lainnya adalah Allosaurus amplexus, Allosaurus atrox dan Allosaurus ferox.
- Penemuan terakhir mengatakan, tidak seperti reptil lainnya yang hidup pada saat ini, dinosaurus pemakan daging besar seperti Allosaurus dapat mengatur suhu tubuhnya – seperti yang dilakukan mamalia modern dan burung, walaupun tidak sebagus mereka.
- Penggalian di Utah, Amerika, telah menemukan lebih dari 40 kerangka Allosaurus, dari yang sudah dewasa penuh hingga yang muda yang panjangnya 3 meter
Amargasaurus – Dinosaurus Teraneh Dengan Duri Dari Leher Hingga Punggung

Dengan panjang dua kali panjang tubuh gajah Afrika, pemakan tumbuhan berduri ini pernah menjelajah dataran Argentina.
Info Dino
Panjang : Sekitar 10 meter
Tinggi : Sekitar 2 meter hingga paha
Pertahanan : Ukuran besar dan kemungkinan duri mirip tanduk
Bobot : Sekitar 5 ton
Makanan : Tumbuhan dalam jumlah banyak seperti pohon jarum, pakis dan sikas

Fosil
Amargasaurus ditemukan di daerah lembah La Amarga oleh Guillermo
Rougier, murid dari ahli dinosaurus terkenal dari Argentina Jose
Bonaparte. Kerangka yang ditemukannya hampir lengkap – hanya tengkorak
bagian depan dan bagian ekor yang hilang. Dinosaurus ini dinamakan
Amargasaurus oleh Bonaparte dan kawan-kawannya di tahun 1991.
Fakta Lain
- Ada beberapa perbedaan dari keluarga sauropods – dinosaurus pemakan tumbuhan yang besar dan berleher panjang. Amargasaurus masuk dalam keluarga diplodocid, dimana cukup mengejutkan karena bobot mereka yang sangat ringan untuk ukuran sebesar mereka. Hal ini disebabkan oleh tulang belakang mereka yang kosong sehingga berkurang bobotnya dibandingkan jika tulang tersebut terbentuk dari tulang yang padat.
- Seekor dinosaurus Afrika yang dinamakan Dicraeosaurus, anggota lainnya dari keluarga diplodocid, juga memiliki duri-duri tajam yang keluar dari tulang belakangnya. Namun dinosaurus ini hidup jauh sebelum Amargasaurus, di zaman jurassic akhir.
Apatosaurus – Dinosaurus Besar Pemakan Tumbuhan

Fosil
yang ditemukan menunjukkan bahwa dinosaurus berukuran raksasa ini
memiliki kaki seperti batang pohon dan tubuh seukuran empat gajah
Afrika. Namun, walaupun ukurannya yang besar, Apatosaurus harus tetap
waspada terhadap para pemangsa, seperti misalnya Allosaurus, bertempur dengan mereka dengan cara memukulkan ekornya yang kuat.
Info Dino
Panjang : Hingga 21 meter
Bobot : 30 ton
Tinggi : 4.5 meter hingga pundaknya; hingga 12 meter bila berdiri
Ukuran kaki : Panjangnya 1 meter
Makanan : Tumbuhan, khususnya tumbuhan palem dan pucuk tumbuhan daun jarum

Fosil
Apatosaurus yang pertama ditemukan di Morrison Formation. Tempat ini
adalah endapan sungai dan danau yang berlapis yang sangat luas di
Amerika Utara, mulai dari utara di Montana melewati Wyoming, Utah dan
Colorado.
Fakta Lain
- Jejak fosil di Texas memperlihatkan bahwa Apatosaurus kemungkinan berjalan dalam kelompok, dengan yang dewasa berada dibagian luar melindungi yang kecil di bagian tengah.
- Apatosaurus dewasa mungkin memakan batu besar hingga seberat 45 kilogram untuk mencerna tanaman yang dimakannya.
- Othniel Marsh adalah salah satu ilmuwan yang mempelajari penemuan fosil di Amerika diakhir abad ke-19. Ia menamakan Apatosaurus di tahun 1877 dan Brontosaurus di tahun 1879, tanpa menyadari bahwa ‘penemuan’ yang terakhir juga berdasarkan tulang belulang Apatosaurus. Nama Brontosaurus tidak digunakan lagi pada saat ini.
Apatosaurus – Dinosaurus Besar Pemakan Tumbuhan

Fosil
yang ditemukan menunjukkan bahwa dinosaurus berukuran raksasa ini
memiliki kaki seperti batang pohon dan tubuh seukuran empat gajah
Afrika. Namun, walaupun ukurannya yang besar, Apatosaurus harus tetap
waspada terhadap para pemangsa, seperti misalnya Allosaurus, bertempur dengan mereka dengan cara memukulkan ekornya yang kuat.
Info Dino
Panjang : Hingga 21 meter
Bobot : 30 ton
Tinggi : 4.5 meter hingga pundaknya; hingga 12 meter bila berdiri
Ukuran kaki : Panjangnya 1 meter
Makanan : Tumbuhan, khususnya tumbuhan palem dan pucuk tumbuhan daun jarum

Fosil
Apatosaurus yang pertama ditemukan di Morrison Formation. Tempat ini
adalah endapan sungai dan danau yang berlapis yang sangat luas di
Amerika Utara, mulai dari utara di Montana melewati Wyoming, Utah dan
Colorado.
Fakta Lain
- Jejak fosil di Texas memperlihatkan bahwa Apatosaurus kemungkinan berjalan dalam kelompok, dengan yang dewasa berada dibagian luar melindungi yang kecil di bagian tengah.
- Apatosaurus dewasa mungkin memakan batu besar hingga seberat 45 kilogram untuk mencerna tanaman yang dimakannya.
- Othniel Marsh adalah salah satu ilmuwan yang mempelajari penemuan fosil di Amerika diakhir abad ke-19. Ia menamakan Apatosaurus di tahun 1877 dan Brontosaurus di tahun 1879, tanpa menyadari bahwa ‘penemuan’ yang terakhir juga berdasarkan tulang belulang Apatosaurus. Nama Brontosaurus tidak digunakan lagi pada saat ini.
Archaeopteryx – Burung Pertama Di Zaman Jurassic

Info Dino
Panjang : 35 centimeter
Bobot : Diperkirakan 300 – 400 gram
Makanan : Serangga dan kadal kecil

Semua kerangka Archaeopteryx yang ditemukan hingga saat ini ditemukan di tambang kapur di Bavaria, sebelah utara Jerman.
Fakta Lain
- Sejauh ini sudah ditemukan delapan fosil Archaeopteryx: sebuah bulu dan tujuh kerangka.
- Beberapa fosil Archaeopteryx telah ditolak oleh beberapa orang karena dianggap palsu. Namun penelitian mikroskopik telah membuktikan bahwa semuanya asli.
- Satu fosil Archaeopteryx, yang ditemukan di tahun 1958, masih tetap dimiliki oleh penemunya – Eduard Opitsch – hingga saat kematiannya ditahun 1992. Namun keberadaan fosil tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri.
- Dua dinosaurus berbulu ditemukan di Cina di tahun 1998. Mereka bukan burung , karena tidak adanya jari belakang. Caudipteryx dan Protoarchaeopteryx sesungguhnya adalah dinosaurus pemakan daging.
Baryonyx – Dinosaurus Pemakan Ikan Bercakar Tajam

Para ilmuwan percaya bahwa Baryonyx
adalah penangkap ikan terhebat. Tulang dari ikan purba yang telah
sebagian dicerna ditemukan tidak jauh dari kerangkanya. Mereka mungkin
menggunakan cakar ber jari jempol tajam tersebut untuk menusuk ikan
dari sungai purba. Baryonyx memiliki moncong yang panjang dan
menyempit, seperti pada buaya, sehingga mungkin akan digunakan untuk
menagkap ikan dari air.
Info Dino
Panjang : 9 meter
Tinggi : 2.5 meter hingga pinggang
Bobot : 2 – 3 ton
Ukuran cakar : 28 centimeter
Makanan : Ikan, dinosaurus lainnya

Fosil
dari Baryonyx ditemukan di sebelah selatan Inggris di karang formasi
Wealden Clay. Keranka lainnya dari Spanyol dan Afrika juga sedang
diteliti.
Fakta Lain
- Baryonyx kemungkinan berdarah panas dan juga dapat mengejar mangsa di daratan.
- Pada saat Baryonyx masih ada, bagian selatan Inggris tidak sejuk, daratannya rindang seperti sekarang. Eropa Barat adalah hutan yang hangat, berawa dan beriklim tropis. Tumbuhan seperti buntut kuda, sikas, pakis dan daun jarum banyak tumbuh disana.
- Peneliti dinosaurus Angela Milner dan Alan Charig, dari Museum Inggris untuk Sejarah Alam, London, secara resmi memberi nama Baryonyx pada November 1986.
Brachiosaurus – Dinosaurus Raksasa Pemakan Tumbuhan

Brachiosaurus
juga dapat menggunakan lehernya yang panjang dan lentur sebagai
senjata dalam pertarungan diantara mereka untuk posisi kepemimpinan
diantara para jantannya.
Info Dino
Panjang : Lebih dari 23 meter dari hidung hingga ekor
Bobot : 50 – 80 ton
Jangkauan : 14 meter dari permukaan tanah
Makanan : Tumbuhan jarum, palem, dan pakis

Brachiosaurus
hidup didaratan yang luas yang disebut Gondwanaland. Benua super ini
telah terpisah, yang menjelaskan mengapa fosil Brachiosaurus ditemukan
di Colorado dan Utah di Amerika, dan juga di Tanzania. Algeria dan
Portugal.
Fakta Lain
- Adanya bukti yang ditemukan tentang adanya dinosaurus yang lebih besar dari Brachiosaurus. Salah satunya bernama Ultrasaurus, yang diketahui dari penemuan sebuah kaki. Ukuran dari kaki ini diperkirakan dimiliki oleh hewan yang memiliki panjang 27 meter.
- Beberapa pemburu fosil berpikir bahwa Brachiosaurus menggunakan ekornya seperti pemukul raksasa untuk menjatuhkan musuhnya.
- Brachiosaurus mungkin hidup didalam kelompok keluarga berjumlah 20.
- Cuaca di zaman Jurassic hangat dan basah sepanjang waktu, menciptakan keadaan yang baik bagi tumbuhan yang dimakan oleh Brachiosaurus untuk berkembang biak.
- Brachiosaurus diambil dari nama ‘kadal bertangan’ dari lengan depannya yang panjang.
- Para ahli memperkirakan bahwa dinosaurus seperti Brachiosaurus hidup hingga umur 100 tahun.
Download Avast! The Best Free Antivirus
Baca Artikel lainnya dibawah ini:
Description: Dinosaurus A - B Rating: 4.5 Reviewer: Egi Dwi Purnomo ItemReviewed: Dinosaurus A - B
Posted by:Mbah Qopet
Mbah Qopet Updated at: 16.10.00
0 komentar
Posting Komentar
Tuliskan Pendapat, Kritik, atau Saran anda, berkomentarlah dengan bahasa yang baik.
Terima Kasih.